pihak Yamaha di Indonesia akhirnya mulai memasarkan Mio Fino dan Mio J. Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Mio Fino skutik bergenre desain retro modern dibandrol di bawah rivalnya Honda Scoopy (Rp 13.725.000). Untuk on the road wilayah Jakarta dan sekitarnya, harga Mio Fino Sporty dan Mio Fino Fashion Rp 13.500.000, sedangkan Mio Fino Classic Rp 13.650.000. 

Kebijakan unik yang kembali seolah mempertegas “pengetetan” harga Yamaha terhadap Honda nampak pada banderol harga Mio J. Selain ditempeli stiker harga sebagai skuter ataupun motor injeksi termurah di Indonesia, harga Mio J juga tidak terpaut dari andalan skutik Honda yang masih menggunakan sistem suplay BBM karburator. 

Varian terbawah Mio J-FI dibanderol seharga Rp 11.990.000, artinya hanya terpaut Rp 240 ribu di atas versi standar Honda Beat yang masih menggunakan karburator. Sementara Mio J CW-FI harganya Rp 12.800.000, dan Mio J-CW Teen FI seharga Rp 12.930.000. Atau dengan kata lain hanya terpaut Rp 250 ribu dan Rp 380 ribu di atas varian flagship Honda Beat (Rp 12.550.000). Sederhananya, apakah Honda masih akan tetap mengklaim sistem suplay BBM karburator lebih irit dibanding sistem suplay injeksi Yamaha. Respon pabrikan “kepakan sayap” mengenai hal ini tentu patut ditunggu…

Yamaha Indonesia menyebut di bulan Februari ini, delivery Mio Fino di seluruh area se-Indonesia sebanyak 20.000 unit dan 32.300 unit untuk Mio J. Sebelum resmi dilempar ke pasaran, sejumlah konsumen sudah melakukan indent untuk pembelian Mio Fino saat melihatnya di display DDS 1. ”Karena banyak yang tertarik, kami akhirnya membuat data nama dan nomor kontak yang bisa dihubungi. Jadi saat pesanan mereka sudah ada, tinggal di-follow up. Sebagian besar menginginkan Mio Fino Sporty dan yang pesan itu konsumen pria,” sebut Johannes BMS, Chief Marketing DDS Jabodetabek.